Rabu, November 07, 2012

Makam No 31

Dari sekian banyak nama, makam no 31 atas nama Nahjohan buat saya bertanya-tanya. Siapa sebenarnya yang aa didalamnya?  

Suatu pagi (13 Agustus 2012) saya mengunjungi beberapa makam pejuang  pergerakan kemerdekaan yang menurut saya terlupakan.  Bagi orang-orang tertentu mereka layak dilupakan, karena mereka dianggap kominis. Bagi mereka kominis itu salah. Gelar Pahlawan jelas tidak adil di negeri ini. Banyak yang berjasa tapi tak dapat. Ada pejabat lalim dan korup malah dipuja-puja jadi Pahlawan. Negeri yang aneh.

Tugu Muka Taman Makam Perintis Kemerdekaan di Tanah Merah, Boven Digoel

Setelah mengamati deretan nama-nama satu persatu, aku menemukan sesuatu yang membuatku semakin bingung. Ada makam no 31 di Taman Makam Perintis Kemerdekaan  Indonesia di Boven Digoel. Tertulis atas nama Nahjohan, wafat: 5 Juli 1941. Dari daftar nama orang yang dimakamkan di depan tugu makam pahlawan tertulis nama Nahjohan. Nama Nahjohan kadang disamakan dengan Thomas Najoan si tukang kabur legendaris itu. Asal mereka juga sama-sama Manado. Apakah mereka orang yang sama?

Deretan nama-nama Pejuang Kemerdekaan yang dimakamkan di Taman Makam Perintis Kemerdekaan di Tanah Merah, Boven Digoel

Kabar terakhir soal Najoan menyebut jika Thomas Najoan dinyatakan hilang di pedalaman Papua. Tidak diketahui bagaimana nasibnya kemudian. Jika benar Nahjohan yang dimaksud adalah Thomas Nayoan, dan Thomas Nayoan sendiri sudah hilang di pedalaman Papua sekitar 1941, maka makam siapakah sebenarnya yang bernomor 31 itu? Memang ada tokoh pergerakan yang meninggal di Digul tapi tak ada makamnya disana, seperti Mas Marco Kartodikromo.

Makam no 31 atas nama Nahjohan.

Jika masih hidup, Najoan mungkin akan dikirim ke Australia juga. Setelah 1945, jika dirinya masih hidup dia pasti akan direkrut jadi Officer NICA seperti Muchtar Lutfie—Digulis yang semula pemuka pergerakan Islam anti kolonial asal Minangkabau. Meski jadi officer NICA, Muchtar Lutfie adalah pecinta kemerdekaan. Diam-diam Muchtar Lutfie mendukung gerakan kemerdekaan di Makassar. Bagi orang Makassar dia juga Pahlawan. Ada jalan di Makassar yang memakai namanya. Melihat watak Najoan yang tukang kabur bukan tidak mungkin Najoan tak kalah heroik dengan Muchtar Lutfie.