
Wajah Benyamin kerap hiasi layar kaca Indonesia tahun 1970an. FIlm Benyamin umumnya adalah genre komedi. Film Benyamin mendapat tanggapan positif publik. Film "Intan Berduri" yang dibintanginya mendapatkan piala Citra pada 1978. Benyamin juga pernah memerankan tokoh Doel dalah "Si Doel Anak Modern" bersama rocker legendaris Ahmad Albar.
Benyamin juga pernah merintis karir sebagai musisi sebelum terjun ke dunai film pada dekade 1970an. Benyamin pernah memainkan Gambang Kromong hingga rock n roll. Di dunia musik Benyamin cukup cemerlang. Sebagai musisi rock Benyamin bisa dibilang sukses. Selama orde lama berkuasa, tidak akan ada Beatles, Bee Gees, Everly Brother dan musik lainnya.
Ketika musik rock dilarang pada dekade 1960an, Benyamin seolah melawan meanstream politik yang ada. Sukarno melarang lagu barat yang 'Ngak Ngik Ngok' seperti rock n roll. Orang orde lama bilang musik rock adalah musik setan. Seperti juga Koes Bersaudara, benyamin juga pernah merasakan bui karena ideologi musiknya yang nekad membawakan lagu barat.
Lagu rock n roll paling sukses dipasaran yang dibawakan Benyamin adalah "Kompor Bledug". Lagu ini keluar dipasaran setelah musim anti rock n roll baru saja berlalu. Arransemen lagu ini bisa dibilang Ngerock pada tahun perilisannya, dengan iringan organ dan sound drum yang unik. Mungkin saja arransemen lagu ini tergolong mutakhir pada zamannya. Tentu saja arransemen lagu ini dipengaruhi langsung musik rock n roll dari luar. Lagu ini seperti judulnya juga meledak di pasaran.
Lagu "Kompor Bledug" memiliki persamaan, walau tidak 100%, dengan lagu-lagu rock n roll yang diusung Naif selama beberapa tahun terakhir ini. Naif bahkan pernah bermimpi untuk berkolaborasi dengan Benyamin, namun Benyamin keburu meninggal. Mereka memiliki kecocokan, 'retro banget'.
Benyamin Sueb (1939 - 1995) lahir di Kemayoran, 5 Maret 1939. Benyamin Sueb memang sosok panutan. Kesuksesan di dunia musik dan film membuat namanya semakin melambung. Benyamin telah menghasilkan 75 album musik dan 53 judul film yang ia bintangi adalah bukti keseriusannya di bidang hiburan tersebut. Perhatian Benyamin pada Gambang Kromong, secara tidak langsung, mentasbihkannya sebagai tokoh kesenian Betawi.