Melati Suci, bisa membuat kita ingat Guruh. Selain itu, lagu bermakna dalam ini seperti identik dengan Kaum Hawa.
Sejujurnya, Sukarno bukan idola dan kebanggaan saya. Meski membencinya, karena melarang rock n’roll dan memenjarakan Syahrir, saya salut dengan perlawanan Sukarno pada Negara besar bermental neo-kolonialis. Sukarno boleh disejajarkan dengan Guevara, Castro dan Tito. Mereka yang terhebat sebelum Evo Morales, Ahmadinejad jadi di idola dunia ketiga. Jika ditanya, siapa yang terhebat di dunia ketiga, merekalah jawabnya.
Kembali ke Sukarno, banyak yang tidak saya suka dari dinasti politik keluarga Sukarno. Saya tidak suka Megawati, yang rada bikin malu wanita dan Ibu-ibu Indonesia, karena jago mutung. Diluar masalah politik, dari keluarga Sukarno, saya suka dari keluarga Sukarno adalah Guruh. Bukan karena dia tampan dan saya tidak, tapi soal kontribusi Guruh dalam kesenian. Seniman Indonesia di dekade-dekade lalu, pasti tahu Guruh. Siapa yang tak tahu Swara Mahardika? Dimasa lalu.
Di music Guruh juga kontribusi, meski tidak banyak generasi sekarang yang tahu. Guruh dianggap berkontribusi dalam musik-musik eksperimental yang dirilisnya bersama Gipsy. Dimana Almarhum Chrisye juga bergabung. Mereka pernah membuat Chopin Larung, sebuah repertoar sepanjang 7.17. Dimana musik etnik ala Indonesia dan sentuhan piano modern. Penikmat psikedelik mungkin akan senang mendengarnya. Bagi saya, Guruh dan kawan-kawan Gipsy-nya bisa disejajarkan dengan band psikedelik macam Pink Floyd.
Karya Guruh yang paling banyak disuka tentunya, Melati Suci. Sebuah lagu yang begitu puitis dan mendalam. Musiknya pun adalah alunan stringsection (alat gesek), piano flute, marching bell dan lainnya. Saya kira lagu ini termasuk lagu yang tidak boleh dilupakan orang Indonesia.
Garuh, sepertinya menulis lagu ini untuk ibunya. Mendengarnya, saya ingat Fatmawati—ibu yang melahirkan putra bernama Guruh Sukarno Putra. Kecintaan Sukarno pada seni menurun pada Guruh. Sepertinya, Guruh dilahirkan untuk seni. Sukarno tentu akan bangga pada anak bungsunya dari Fatmawati ini.
Putih
Putih melati
Mekar di taman sari
Semerbak wangi penjuru bumi
Seri
Seri melati
Bersemi anggun asri
Kucipta dalam gubahan hati
Tajuk bak permata
Siratan bintang kejora
'Kan kupersembahkan
Bagimu pahlawan bangsa
Putiknya persona
Rama-rama 'neka warna
'Kan kupersembahkan
Bagi pandu Indonesia
Suci
Suci melati
Suntingan 'bu Pertiwi
Lambang nan luhur budi pekerti
Tajuk bak permata
Siratan bintang kejora
'Kan kupersembahkan
Bagimu pahlawan bangsa
Putiknya persona
Rama-rama 'neka warna
'Kan kupersembahkan
Bagi pandu Indonesia
Suci
Suci melati
Suntingan 'bu Pertiwi
Lambang nan luhur budi pekerti
Oh, melati ...
Oh, melati ...
Oh, melati ...
Begitulah lirik Melati Suci. Mau tenggelam seperti apapun, Guruh pernah menjadi yang terbaik dan juga membuat sesuatu yang baik bagi dunia musik Indonesia. Melati Suci adalah salah satu terbaik dari Guruh Sukarno Putra.
NB: Guruh terlahir dengan sebagai Muhammad Guruh Irianto Soekarnoputra di Jakarta, 13 Januari 1953. Guruh pernah aktif sebagai anggota Parlemen yang berani mencalonkan diri sebagai Presiden ketika Orde Baru Suharto masih kuat. Lagu Melati Suci, silahkan didownload saja di internet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar