Kebo itu sutji, bukan karna agama sadja. Tapi bagaimana kebo ikut kasih hidup pada kitorang semua
Kerbau di kepalaku ada yang suci Kerbau di kepalamu senang bekerja Kerbau di sini teman petani
Ular di negara maju menjadi sampah nuklir Ular di dalam buku menjadi hiasan tato Ular di sini memakan tikus
Kerbauku kerbau petani, ularku ular sanca Kerbauku teman petani, ularku memakan tikus
Kerbauku besar kerbauku seram Tetapi ia buka pemalas Hidupnya sederhana
Sancaku besar sancaku seram Mengganti kulit luar sarang makan dan bertapa Hidupnya sederhana
Ularku ular sanca, kerbauku kerbau petani Ularku memakan tikus, kerbauku teman petani
Walau kerbauku bukan harimau Tetapi ia bisa seperti harimau Kerbauku tetap kerbau Kerbau petani yang senang bekerja Sancaku melilitnya Kerbauku tidak terganggu Karena sancaku dan kerbau temannya petani
Lalu di mana anak-anak sang tikus Bayi bayi bayi murni dan kosong Bayi bayi bayi, bayi ya bayi
Kalu kita sedang tidur dan tiba-tiba saja kita terbangun Karena lubang hidung kita terkena kumis harimau Lalu kita kan lari, ya lari Tetapi bayiku tidak Bukan karena bayiku belum bisa berlari Aku percaya aku percaya!
Bayiku tidak akan pernah berpikir bahwa harimau itu jahat Bayiku menari-narik kumis dan memukul-mukul mulut harimau Harimau malah memberikan bayiku mainan Bayiku menjadi bayi harimau Bayi harimau anak petani Seperti sanca melilit kerbau Dia ada di gorong-gorong kota Lantas apa agamanya?!
Kerbauku kerbau petani, ularku ular sanca Bayiku murni dan kosong dia ada di gorong-gorong kota Kerbauku kerbau petani, ularku ular sanca Bayiku bayi harimau dia ada di gorong-gorong kota
Kerbauku kerbau petani, ularku ular sanca (Bayi bayi bayi murni dan kosong) Bayiku murni dan kosong dia ada di gorong-gorong kota
Kerbauku kerbau petani, ularku ular sanca (Bayi bayi bayi bayi harimau) Bayiku bayi harimau dia ada di gorong-gorong kota
Kerbauku kerbau petani, ularku ular sanca (Bayi bayi bayi yang berkalung sanca) Bayiku murni dan kosong dia ada di gorong-gorong kota
Kerbauku kerbau petani, ularku ular sanca (Bayi bayi bayi yang disusui kerbau) Bayiku bayi harimau dia ada di gorong-gorong kota
"Sejarah akan bicara dari mulut anak-anaknya. Sejarah ada karena manusia ada. Hingga akhir dunia sejarah akan tetap ada."
Jumat, Maret 21, 2014
Demi Kebo Kalang
Langganan:
Postingan (Atom)