Katanya, masa SMA masa paling indah. Dan Film tentang kisah cinta anak SMA banyak muncul.
Masa SMA masa yang paling indah, begitu yang disepakati sebagian dari kita semua. Katanya, masa SMA masa yang paling indah. Ada yang pertama kali kenal cinta alias mulai pacaran. Ada yang pertama kali menyatakan cinta. Diantaranya ada yang naas ditolak. Sebagian lainnya berbahagia karena diterima, walau belakangan mulai menderita karena terkekang oleh pacarnya. Masa SMA, bisa jadi masa untuk belajar patah hati: entah karena ditolak sebelum menembak, ditolak setelah bersusah payah menembak,lihat pacar selingkuh, diputus pacar dan kisah pahit lainnya. Mengenang masa SMA, bisa bikin tersenyum atau menangis, jika ingat bagian pahitnya.
Banyak film tentang masa SMA dibuat. Setidaknya, generasi remaja satu dekade silam tahu Ada Apa Dengan Cinta. Film besutan Rudi Sujarwo in dirilis tahun 2001. Dianggap salah satu tonggak kebangkitan film nasional, bersamaPetualaangan Serina. Kisah cinta antara Cinta dengan Rangga yang unik. Rasa suka yang dipendam-pendam oleh Cinta itu ketahuan juga oleh teman-teman satu geng di ekskul MAjalah dinDING.
"Cinta (Dian Sastrowardoyo), 17 tahun, dipercaya mengelola majalah dinding sekolah bersama sahabatnya: Milly (Sissy Priscilia), Karmen (Adinia Wirasti), Alya (Ladya Cheryl), dan Maura (Titi Kamal). Mereka membentuk sebuah geng. Kenyamanan persahabatan ini berubah ketika Cinta bertemu dengan Rangga (Nicholaas Saputra), yang angkuh dan dingin, padahal mereka satu sekolah meski kehadiran Rangga tak terasakan. Rangga membawa Cinta masuk ke dunia "Lain" dari yang dihidupinya selama ini. Rangga juga membuat Cinta mulai "memisahkan" diri dari gengnya." (kata Katalog Film Indonesia (1926-2005) hlm. 406-407, karya J.B. Kristanto)
Sebenarnya, Rangga tidak bermaksud memisahkan Cinta dari teman-temannya satu gengnya. Rangga hanya tak peduli saja dengan geng itu. Rangga
memang digambarkan angkuh dan dingin. Padahal, Rangga hanya orang pendiam yang asyik dengan dunianya. Tak sekali pun bermaksud angkuh atua dirinya tinggi. Kalau Rangga angkuh buat apa dia main sama Pak Bon sekolah. Jika Rangga itu dingin, kenapa dia memeluk Pak Bon yang dianggapnya seperti saudara. Maaf saya terlalu membela Rangga heheheh
Lebih dari dua dekade sebelum Ada Apa Dengan Cinta atau tiga dekade lebih sebelum sekarang (29 November 2012), ada film Gita Cita dari SMA. Masih tentang kisah cinta anak SMA. Sutradaranya Arizal. Skenario ditulis Eddy Iskandar--yang sering menulis skenario film tentang anak muda. Film ini terlaris di masanya (1979). Pernah disinetronkan, tapi filmnya saya kira lebih dasyat. Saya senang berulang kali menonton filmnya.
Kisah cinta (dua pelajar) SMA yaitu Galih (Rano Karno) dan Ratna (Yessi Gusman). Keduanya adalah bintang kelas, baik dalam pelajaran, olah raga maupun tindak-tanduknya. Pokoknya, mereka ini pelajar teladan. Cuma, kisah cinta mereka tidak kesampaian. Ayah Ratna telah menjodohkan putrinya dengan seorang insinyur. Dengan segala macam paksaan, percintaan mereka diputuskan. Cinta yang menggebu-gebu yang memberanikan mereka diam-diam selalu berkencan,toh hanya sekedar bertemu saja." (Begitu ulasan dari Katalog Film Indonesia (1926-2005) hlm. karya J.B. Kristanto).
Waktu saya kecil, film-film Rano Karno pernah diputar. Ceritanya selalu Rano Karno sebagai peran protogonis. Kadang-kadang, Tino Karno, yang di dunia yata adalah kakak kandung Rano Karno kadang dapat peran antagonisnya. Yessi Gusman sering tampil bersama Rano Karno sebagai sepasang kekasih remaja. Hingga saya berimajinasi kalau mereka berdua pasangan sungguhan. Maklum pikiran bocah korban infotainment.
Belakangan, saya sadar imajinasi saya salah. Yessi Gusman belakangan punya suami pengusaha yang sepertinya kena kasus. Nah Rano Karno jadi pejabat Sipil yang pernah sukses dengan sinetronnya Si Doel Anak Sekolahan. Mesti sudah Bapak-bapak Rano Karno identik dengan anak sekolahan. Harusnya Rano Karno diangkat saja jadi Menteri Pendidikan. Hahahaha
Dua film di atas hanya sekedar contoh masih ada film lain bertema soal kisah cinta SMA. Di tahun 1971, ada film yang judulnya Pengantin Remaja. Dimana Sophan Sophian sebagai Romi dan Widyawati sebagai Juli. Wim Umboh adalah sutradaranya. Alur cerita dari film ini meniru Love Story yang diangkat dari novel Eric Siegel dengan judul sama yang kondang tahun 1970. Kisah cinta dengan ending tragis. Dimana ada kematian yang memsahkan pasangan tadi.
Belakangan, ada lagi film dengan judul sama. Pemainnya adalah Bucek Depp sebagai Romi dan vivi Samodro sebagai Juli. Wim Umboh masih jadi sutradaranya. Ini film pertama Bucek yang saya tonton. Sebagai anak kecil, film ini bagi saya keren. Dan Bucek adalah cowok keren yang wajib saya tiru, dan saingi jika mampu. Entahlah, sampai hari ini film dengan tema percintaan remaja tetap menarik. Anak remaja memang butuh hiburan. Entahlah akan muncul fim palagi tetang tema-tema ini? Kita tunggu saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar