Jumat, November 23, 2012

Java Bier

Waktu saya buka, majalah Trompet edisi tahun 1939 dan 1940, saya temukan iklan Java Bier. Cukup lucu dan menarik juga.

Iklan Javabier yang menggambarkan pria sehat dan kekar. Dalam iklan tertulis: "Badannja seperti Tarzan."

Lebih lanjut ada tulisan: “Waktoe diperiksa badan, nomor satoe di lihat siapa jang mempoenjai badan koeat dan tegap. Orang2 lelaki jang mempunjai dadah lebar dan tangan koeat ala jang paling disoeka. Orang2 jang begitoe koeat dan di kagoemi minoem selamanja JAVABIER.


Iklan Javabier dengan gambar Dokter Jawa bernama Soerono (yang memakai blangkon) dan pasien anak. Tertulis kalimat pujian buat si dokter: "Ia membikin semboeh orang2 sakit."

Lebih lanjut ditulis: Dr Soerono terkenal di sekitarnja karena ia beloem pernah gagal mengobati orang. Orang2 sakit jang minta pertoeloengan kepadanja, boleh pastikan jang ia orang akan dapatkan poela kembali kesehatannja. Dr Soerono selaloe banjak pekerdjaan seringkali diwaktoe malam ia moesti pergi. Tetapi selamanja ia tinggal tegap dan goembira, ia tida mengenal tjape. Dr Soerono djoega taoe apa jang ia moesti dapat sesoedah mengoeroeskan orang soesah bersalin atau habis membikin operatie bedah dengan kesoedahan  menjenangkan, maka ia selaloe minoem Javabier. Sebab ini banjak sekali oentoek badan dan djalannja darah.

Iklan Javabier dengan gambar pemadam kebakaran (Brandweer). Dalam iklannya tertulis: Paling dimoeka memadamkan kebakaran.


Terdapat narasi iklan yang bunyinya: Djika di kasih tanda ada kebakaran, selamanja Tahulangi paling doeloe melakoekan kewajibannja. Pekerdjaan paling berbahaja, selaloe di serahkan kepadanja. Dengan tida merasa takoet naik tangga kebakaran dengan pompanja  dan tida takoet api itoe berkobar kian kemari. Dimana sadja dia datang, api itoe tjepat di bikin padam. Tida heran jang ia beloem selang lama di naikan pangkatnja. Dan djika Tahulangi poelang dengan pakaian kotor dan basah - maka istrinja tahoe apa orang jang segagah moesti dapat – satoe gelas Java-Bier. Istrinja tahoe bahoea dengan minoem Java-Bier soeaminja dapat tambah tenaga.


Iklan Javabier dengan gambar pemburu. Terdapat kalimat pujian untuk si pemburu: “Tembakannja beloem pernah gagal.”

Lebih lanjut ditulis: “Dengan berani Kadiman, satoe pemboeroe memasoeki hoetan2 lebat dengan membawa senapannja, tida takoet kepada bahaja jang datang dari segala pendjoeroe. Dan djika dikasih taoe ada matjan ia lantas ia lantas pergi melihatnja. Dengan ia poenja mata jang tadjam, lantas ia dapat katemoekan itoe matjan dan tembak mati itoe binatang dengan beberapa tembakan djitoe. Kadiman adalah orang jang paling gagah di sekitar tempatnja….. Sesoeatoe orang kagoemkan ia. Dan djika Toean tanja kepadanja kenapa ia begitoe gagah, maka ia  djawab: Tidoer siang2 dan bangoen pagi2 dan sering minoem Java-Bier.


Di semua iklan Javabier yang saya lihat,  terdapat lagi tulisan: Orang tegap dan koeat minum: Java Bier.

Tidak ada komentar: